{aridatatables moduleId="176"}

 {aridatatables moduleId="177"}

 {aridatatables moduleId="175"}

 {aridatatables moduleId="172"}

Jakarta – Sabtu (25/4), gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,9 SR mengguncang Nepal. Hingga saat ini jumlah korban jiwa sudah mencapai lebih dari 3.300 orang, sementara ribuan lainnya mengalami luka-luka. Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah karena masih banyak daerah yang belum terjangkau serta jaringan komunikasi di negara tersebut yang terputus.

Melihat besarnya dampak bencana, MER-C sebagai sebuah lembaga kegawatdaruratan medis, tengah mempersiapkan relawannya untuk turut memberikan bantuan guna meringankan penderitaan para korban. Tim yang dibentuk MER-C akan berfokus pada Tim Bedah, yang terdiri dari dokter spesialis bedah umum, spesialis bedah orthopedi, spesialis anastesi dan dokter umum serta perawat bedah.

Jakarta - Pada tanggal 23-24 April 2015 Kementerian Kelautan Republik Indonesia dan International Organization for Migration (IOM) mengadakan Focuse Group Discussion (FGD) dengan tema sentral keamanan maritim. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Mandarin, Jakarta dari jam 08.00 sampai jam 16.00, dihadiri oleh berbagai stakeholder yang terkait maritim seperti kementrian kelautan, perhubungan, kepolisian, kementrian kesehatan, angkatan laut, badan pengelola perbatasan, badan SAR nasional, kejaksaan agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), Lemhanas,Universitas Pertahanan Indonesia, dan lain-lain.

Gaza, 4 Rajab 1436/23 April, 2015 (MINA)Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), sebuah lembaga kemanusiaan yang saat ini sedang membangun Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza membagikan sebanyak 1000 paket sembako untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jalur Gaza.

“Pembagian sembako ini merupakan yang kesekian kalinya untuk rakyat Gaza. Namun kali ini kita konsentrasikan ke para PNS dan staf pemerintahan di Jalur Gaza,” kata Muqarrabin Al Fikri, ketua MER-C cabang Gaza, kepada Kantor Berita Islam Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis 23/4 di Jalur Gaza.

Ketua DPR RI Setya Novanto (tengah), didampingi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah,  dengan Presidium MER-C Joserizal Jurnalis. (Foto: Rendi/MINA)

Jakarta, 1 Rajab 1436/20 April 2015 (MINA) – Ketua DPR RI Setya Novanto sangat mengapresiasi pembangunan RS Indonesia di Jalur Gaza Palestina yang digagas lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) melalui sumbangan dana amanah rakyat Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi pendirian Rumah Sakit Indonesia di Gaza sebagai langkah konkret dukungan Rakyat Indonesia untuk Rakyat Palestina,” kata Novanto saat menerima kunjungan delegasi MER-C dipimpin oleh dr. Joserizal Jurnalis, di ruang kerjanya Lantai III Gedung Nusantara III, kompleks DPR/MPR/DPD Senayan, Senin (20/4).

Paket berisi Patiens Beds tiba di halaman Rumah Sakit Indonesia. foto : MINA

Gaza, 1 Rajab 1436 / 20 April, 2015 (MINA) – Setelah tertunda selama lebih dari dua bulan, akhirnya 90 unit “patient beds” (ranjang pasien), tiba di Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya Jalur Gaza Palestina, Ahad 19/4.

“Alhamdulillah, ranjang untuk pasien sudah tiba, hari ini kita baru terima 45, Senin besok akan tiba lagi 45, jadi semua total 90 unit,” kata Muqarrabbin Al Fikri, Ketua Mer-c Cabang Gaza, kepada Kantor Berita Islam Miraj (MINA) di Bayt Lahiya, Ahad 19/4.

Dari kanan ke kiri: Wamenlu A.M. Fachir, Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad, Farid Thalib, Rima Manzanaris. Foto: Putri/MINA

Jakarta, 27 Jumadil Akhir 1436/16 April 2015 (MINA) – Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) terus melakukan koordinasi intensif bersama pemerintah mengenai rencana peresmian RS Indonesia di Jalur Gaza.

Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia A.M.  Fachir mengungkapkan apresiasinya kepada MER-C atas upaya menyelesaikan amanah bantuan kemanusian rakyat untuk membangun RS di satu-satunya daerah yang masih terjajah itu.

Dukung Sosial Media Kami

Langganan Info & Berita MER-C