Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), dr. Sarbini Abdul Murad saat menghadiri peringataan Hari Nakba ke-76 di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta hari Rabu (15/5) mengatakan, Nakba mengingatkan bahwa negara Israel lahir dengan membantai mengusir rakyat Palestina.

Medical Emergency Rescue Committtee (MER-C) menyayangkan tindakan represif polisi terhadap mahasiswa di Amerika Serikat yang menggelar aksi demo untuk mendesak dihentikannya genosida Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad hari Jumat (3/5/2024) mengatakan, demo mahasiswa di sejumlah kampus ternama AS untuk meminta negara tersebut menekan Israel menghentikan serangan di Gaza ini menandakan  mahasiswa yang mewakili kaum muda melihat dengan mata hati sehingga meraka paham apa yang dilakukan Israel dan didukung penuh AS adalah genosida.

Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal di Rumah Sakit Nasser dan Al Shifa pekan lalu.

“Kami mengutuk keras pelaku pembunuhan massal terhadap ratusan jenazah yang ditemukan di komplek Rumah Sakit Nasser dan Al Shifa,” kata Ketua Presidum MER-C dr. Sarbini Abdul Murad, Kamis (02/05/2024).

Majelis Kerohanian Islam (Makis) Kementerian BUMN menyerahkan bantuan untuk warga Palestina melalui Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).

Bantuan sebesar Rp. 150.000.000 diserahkan secara simbolis oleh Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo kepada Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad, pada kesempatan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Nuzulul Al Quran di Masjid Makis BUMN Ar-Rayyan, di Jakarta, Selasa (02/04/2024).

Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Faried Zanjabil Al Ayubi hari Sabtu (30/3) membagikan ceritanya kepada peserta “Gemma Ramadhan bersama Shafwah Group”, saat menyakiskan langsung serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina.

Ia mengatakan, sejak serangan Israel 7 Oktober lalu sudah tidak ada lagi tempat aman di Jalur Gaza. Mulai dari Gaza utara, tengah, Kota Gaza semua sudah hancur. Kini hanya tersisa Gaza selatan, yang terkahir juga terus mendapat serangan dari Israel. Bahkan pemerintah pendudukan Israel terus menyerukan serangan darat ke wilayah tersebut.

Dukung Sosial Media Kami

Langganan Info & Berita MER-C